bidadari ayah

semua orang mengharapkan kebahagiaan, dan kebahagiaan itu sesungguhnya ada pada diri kita sendiri, orang lain atau dunia luar hanya sebagai faktor pencetus atau pendukung. wajar kalau kita menuntut kebahagiaan dari orang lain, terlebih dari pasangan hidup kita. saya sangat bersyukur sekali pada sang pencipta Allah SWT yang telah memberikan saya seorang isteri yang teramat saya sayangi. dia mau menerima saya apa adanya, dan dia rela saya tinggalkan tuk pergi bekerja yang waktunya sangat lama. kesabaran selalu ada di dadanya, ketabhannya dalam mengurus buah hati kami, yang dulu saat saya tinggalkan masih merah, dan sekarang berkat kasih sayangnya, ketulusannya,eva telah tumbuh jadi anak yang sehat, Alhamdulillah segala pui hama panjatkan padaMu ya Allah. kami berumah tangga masih seumur jagung, masih muda dan masih belum banyak mengerti tentang rumah pernikahan, tapi saya dan isteri saya teramat mengharapkan keluarga yang sapat menghantarkan kami ke ridhoNya sang pencipta. isteriku ibarat bidadari ku di dunia, dia telah banyak berkorban demi saya, saya sangat mencintaiya, selalu merindukannya, walaupun jauh, suamimu ini tetap mencintaimu, kuatkan hatimu sayang, tabahkan ketegaranmu sayang, ayah sayang Ibu,